Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3/2023) di Gudang Pertamina Lumbang di Koka, Jakarta Utara.
Hingga kini, polisi belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang kini merenggut nyawa 19 orang itu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tim gabungan masih melakukan olah TKP dan olah TKP.
Saat mengunjungi shelter pada Sabtu, 4 Maret 2023 (2023. 3. 4.), katanya, “Tim sedang bekerja. Dari para ahli.”
Lalu, bagaimana sejarah Gudang Pertamina Blumang? Berikut ulasannya dari berbagai sumber.
Sejarah Gudang Pertamina Bloomang
Gudang Pertamina Plumpang, dikutip dari situs Pertamina, pertama kali beroperasi pada tahun 1974.
Depo ini juga disebut sebagai SPBU terpenting di Indonesia karena menyediakan 20% kebutuhan BBM harian Indonesia atau sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Selain itu, pasokan BBM yang dapat dilakukan di Depo Pertamina Bloomang sebesar 16.504 kiloliter per hari dengan Jabodetabek sebagai wilayah distribusi utama.
Depot Plumpang memiliki kapasitas tangki 291.889 kiloliter dan mendistribusikan produk BBM seperti Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo melalui Universal Terminal Automation System (TAS) dengan 249 kompartemen tangki kendaraan. .
Berdirinya Pertamina Bloomang Warehouse turut mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Pada Penghargaan Penyimpanan Tangki Global 2018 2018, Plumpang Depo dinobatkan sebagai SPBU terefisien kedua setelah Saudi Aramco.
Sekedar informasi, acara Global Tank Storage Awards adalah acara industri storage terkemuka yang diselenggarakan oleh Tank Storage Magazine di Rotterdam, Belanda.
Secara teknis, efisiensi Depot Pertamina Plumpang juga didukung dengan penerapan teknologi New Gantry System yang telah diperbaharui.
Sertifikasi ini memiliki beberapa keunggulan, seperti pengisian bahan bakar yang lebih cepat, adanya baling-baling pengisian yang terintegrasi untuk pengisian tangki distribusi kendaraan, dan peningkatan keselamatan selama proses pengisian bahan bakar.
Ini tidak hanya menghilangkan kesalahan perekaman yang disebabkan oleh kesalahan operator, tetapi juga memiliki sistem perpipaan overhead yang ramah perawatan dan sistem pemantauan untuk mencegah malfungsi operasional.
kebakaran tahun 2009
Setelah prestasi itu, terjadi kebakaran di gudang Blombang 14 tahun lalu, tepatnya pada 18 Januari 2009.
Sosno Duadji, mengutip Kompas TV, Kabarskrem saat itu, mengatakan kebakaran itu akibat gesekan antara lubang pengukur dan alat pengambil bahan bakar.
Akibatnya, percikan gesekan menangkap bahan bakar dan menyebabkan kebakaran besar.
Bahkan, peristiwa itu membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara, mengingatkan Pertamina untuk menaikkan standar keselamatan.
Yusuf Kalla mengatakan, “Jika petugas pemadam kebakaran tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka akan terjadi bencana seperti yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.