Intelijen militer Inggris menyebut pasukan Ukraina kini menghadapi tekanan berat Rusia saat mempertahankan kota Bahmut.
“Ukraina memperkuat daerah itu dengan pasukan elit, sementara pasukan reguler Rusia dan pasukan khusus dari Grup Wagner maju lebih jauh ke pinggiran utara Bahmut,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin informasi harian.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa pasukan Rusia telah gagal mengepung Bakhmut dan bahwa pasukan Ukraina telah memukul mundur beberapa serangan di dalam dan sekitar kota.
Analis urusan militer Ukraina Bor Zhdanov mengatakan dia tidak dapat mendeteksi indikasi segera bahwa Kiev akan memerintahkan penarikan dari kota itu.
“Situasi saat ini cukup stabil. Kami hampir menghentikan gerak maju Rusia,” katanya.
Seperti diketahui, Rusia baru-baru ini menyebut Bahmut akan menjadi titik awal penyelesaian konflik kawasan industri Donbas, salah satu target terpenting Moskow.
Untuk alasan ini, Rusia mengebom jalan terakhir di Bakhmut pada Jumat (3 Maret 2023) dalam upaya untuk mengakhiri pertempuran dan mendekatkan Moskow untuk mencapai kemenangan besar pertamanya dalam perang.
Meskipun demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menyebut Bahmut sebagai “benteng”, berterima kasih kepada pasukan Ukraina atas kehadiran mereka di kota itu dalam pesan video, tetapi menolak memberikan rincian pertempuran tersebut.